Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Microsoft Luncurkan Nokia 215 dan Nokia 215 Dual

 
Seperti janjinya dahulu Microsoft tidak lagi menggunakan nama Nokia dalam deretan smarthpone Lumianya. Ini di buktikan ketika peluncuran Lumia Dual 535 tanpa ada embel-embel nama Nokia. Microsoft pernah berkata bahwa mereka akan tetap memakai nama Nokia tapi hanya untuk digunakan pada ponsel fiturnya. Hal ini pun di buktikan dengan hadirnya Nokia 215, Microsoft nampaknya  tidak serta merta melupakan ponsel fitur yang dahulu pernah berjaya pada jamannya sebelum hadirnya OS Android. Di tengah gencarnya Microsoft memproduksi deretan Lumia terbarunya, Microsoft ternyata masih pede menggelontorkan ponsel fitur terbarunya di tengah persaingan yang ketat. 

Di lansir dari GSM Arena (5/1/2015) Nokia 215 ini hadir dengan dua pilihan yakni single Sim dan dual Sim harga yang di tawarkan pun cukup murah $30. Nokia 215 memiliki Opera Mini untuk browsing dan untuk aplikasi sosial juga lengkap karena ponsel ini sudah di tanamkan Aplikasi Facebook, Facebook Messenger, dan juga twitter. Bing Search and MSN Weather juga ada di dalamnya.

Ponsel ini hanya dibekali kemampuan 2G and EDGE (dual band) untuk layarnya sendiri 2.4" QVGA screen (240 x 320px). Untuk transfer file ponsel ini sudah ada Bluetooth 3.0 with SLAM. Dengan harga yang murah soal kamera Nokia 215 ini hanya 0.3MP dan kemampuan rekam video dengan resolusi QVGA  dan 15fps framerate.Ponsel ini juga di lengkapi FM radio yang dapat bertahan 45 jam. 50 jam memainkan musik, dan  microSD card yang dapat ditanam sebesar 32GB. Untuk soal baterai Nokia 215 menggunakan baterai dengan daya 1,100mAh. Baterai ini bagus untuk 20 jam bicara and 29 hari dalam keadaan standby untuk model single Sim sementara dual-SIM bertahan 21 hari.

2 comments for "Microsoft Luncurkan Nokia 215 dan Nokia 215 Dual"

  1. Replies
    1. belum bisa tetapi kalau untuk fb sama twitter sudah bisa mungkin bisa di coba untuk nokia lainnya seperti nokia C3, X2, 206, 210, 225, 230 sebenarnya masih banyak lagi

      Delete